Tips nyaman berkendaraan

Akhir-akhir ini ibukota terus diguyur
hujan. Cuaca yang sangat ekstrem di
Jakarta dan sekitarnya dapat
menimbulkan berbagai persoalan
terutama bisa menimbulkan
kecelakaan lalu lintas yang fatal.
Bagi pengguna jalan, baik roda dua
ataupun roda empat. Traffic
Management Center (TMC) Polda
Metro Jaya, Minggu (6/3/2011)
memberikan tips agar nyaman berlalu
lintas di musim hujan:
1. Periksa semua lampu kendaraan
apakah semua dapat berfungsi dengan
baik. Agar lampu tersebut bermanfaat
membantu anda melihat di jarak
pandang yang terbatas karena hujan.
2. Periksa kondisi tekanan udara
dalam ban dan kedalaman alur ban
secara rutin minimal seminggu sekali,
kondisi tekanan ban yang cukup dan
alur ban yang masih baik akan
menghindari kendaraan anda melayang
di atas air (aqua planing) dan
tergelincir (slip) pada saat hujan.
Jangan mengambil resiko dengan
menggunakan ban yang sudah tipis.
3. Periksa kondisi kontrol utama
komponen kendaraan anda yaitu
kemudi, pedal rem, gas maupun
kopling apakah sudah dalam kondisi
baik dan berikan perawatan extra
selama musim hujan, karena untuk
mengantisipasi keadaan darurat atau
akibat kesalahan orang lain yang dapat
menyebabkan kecelakaan.
4. Bagi pengendara sepeda motor
pergunakan alas kaki yang tidak licin,
tahan air dan aman untuk
berkendaraan. Dan persiapkan juga jas
hujan yang berbentuk baju dan celana,
karena jas hujan seperti ini lebih aman
dibandingkan yang berbentuk ponco.
5. Kurangi kecepatan anda dalam
mengendarai kendaraan, karena pada
saat hujan permukaan jalan yang licin
akibat dari bercampurnya oli dengan
air dapat membuat anda tergelincir
(slip). Mengemudikan kendaraan
dalam kondisi kecepatan lebih rendah
akan membuat alur ban kendaraan
anda lebih banyak bersentuhan
langsung dengan aspal dan membuat
daya cengkram ban lebih baik.
6. Jaga jarak aman kendaraan anda
dengan pengendara lain karena pada
saat hujan jarak aman pengereman
kendaraan membutuhkan jarak yang
lebih jauh daripada kondisi jalan kering.
7. Jangan sembarang menerobos
genangan air karena kita tidak tahu
kedalamannya, hal ini bisa
mengakibatkan kendaraan anda
mogok atau terperosok ke dalam
lubang yang mungkin ada di dalam
genangan tersebut.
8. Apabila terjebak banjir dan
kendaraan anda mogok karena air
masuk ke saluran pembuangan
kendaraan anda, jangan menghidupkan
mesin kembali. Lebih baik didorong
ketempat aman.
Penulis : Ferdinand Waskita
Editor : Yoni Iskandar
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...