Jangan Terlalu Bersedih, Nanti Bisa Gila!!!

Alkisah... Seorang gadis (27 tahun) yang baru 2 tahun menikah, tiba-tiba dibawa suaminya ke psikiatri (dokter jiwa) karena selalu melamun dan merenung sampai-sampai pekerjaan rumah tidak dikerjakannya, bahkan sembari melamun gadis itu berkata, "Untuk apa aku hidup...". Sudah berapa hari sebelum dibawa ke dokter jiwa, ia tidak mau makan dan minum, ia hanya menyendiri di kamar, serta kurang menghiraukan suaminya lagi (bahkan setelah kedua orang tuanya datang menjenguk). Keluhan si gadis makin menjadi-jadi dari hari ke hari.

Telusur demi telusur, ternyata dokter jiwa mendapatkan informasi dari keluarga mengenai kapan si gadis mulai berperilaku "aneh" tersebut. Jawaban dari sang suami, "Istri saya begini sudah lama dok, sudah sejak 4 bulan lalu." Dokter kembali bertanya, "adakah hal yang amat membuat ia sedih akhir-akhir ini?" Sang suami kembali menjawab," Empat bulan lalu anak kami meninggal akibat operasi sesar dok".

Dokter bertanya lagi, "apakah istri anda seperti berbicara sendiri atau seperti berinteraksi dengan orang lain selama ia melamun?". Suami: "tidak dok, dia bilang untuk apa dia hidup, tapi dia bilang itu ke saya, bukan ke siapa-siapa."

Singkatnya, tidak ada gangguan/keluhan lain pada si gadis selain yang disampaikan suaminya.

Dengan singkat dokter menganalisis:

Pada si gadis tidak dijumpai gejala psikosis seperti halusinasi (misalnya, seolah berinteraksi dengan orang lain) dan waham (kepercayaan yang aneh-aneh), sehingga diagnosis skizofrenia dan psikosis dapat disingkirkan.

Dan.. diagnosis untuk pasien ini ialah depresi sedang tanpa psikotik.

[Baca lebih lanjut tentang apa yang telah dianalisis dokter]

Ya.. begitulah kira-kira bagaimana kesedihan yang mendalam dapat menyebabkan seseorang menjadi depresi. Depresi awalnya ringan, namun berangsur-angsur kian parah hingga timbul gejala yang berprognosis buruk seperti gejala psikotik. Gejala psikotik tentunya pernah anda lihat di jalan raya, di mana orang yang mengalaminya (alias orang gila) sering berkeliaran di sana seraya berbicara/berteriak sendir. 

sumber 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...