Band Dalam Negeri yang Go International

Istilah "go international" kerap keluar dari bibir banyak penyanyi dan musisi tanah air. Namun tidak banyak yang benar-benar mewujudkannya. Dalam rangka Hari Musik Nasional yang jatuh tepat hari ini, tanggal 9 Maret, berikut adalah beberapa grup tanah air yang sudah menorehkan namanya di kancah musik mancanegara.

Kita bIsa berbangga dengan Band Dalam Negeri yang Go International Mereka memang tidak sering menghiasi layar televisi nasional dan musik mereka juga tidak didengar oleh jutaan rakyat Indonesia namun mereka diam tapi pasti telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Mocca
[imagetag] http://desmond.imageshack.us/Himg33/scaled.php?server=33&filename=moccasampingkecil.jpg&res=medium
Band Dalam Negeri yang Go International

Dari awal pemunculannya, grup musik asal Bandung ini sudah menarik publik musik internasional, khususnya Asia Tenggara. Mocca mengawali perjalanan musical mancanegara mereka di Singapura pada tahun 2005. Saat itu album debut mereka dirilis album oleh label asal Singapura, Fruits Records. Setelah itu album Mocca juga dirilis oleh label Malaysia, Jepang dan Korea. Di Jepang dan Korea inilah, Mocca mendapat basis penggemar yang besar. Tercatat sudah lima lagu mereka yang menjadi jingle iklan di Korea dan juga tampil dalam serial televisi di sana.

Bottlesmoker
[imagetag] http://29.media.tumblr.com/tumblr_lqplgksaC81qkfdwmo1_500.jpg
Band Dalam Negeri yang Go International


Duo asal Bandung ini sudah menjadi langganan pada berbagai festival dan acara musik di Asia. Negara-negara yang telah mereka kunjungi antara lain, Malaysia, Brunei Darusalam, Cina, Singapura, Filipina. Dan di tahun 2012, Bottlesmoker menambah daftar negara di Asia yang telah mereka jelajahi dengan jadwal panggung mereka di Thailand dan juga Vietnam. Penggemar mereka tersebar dari pulau Sumatera hingga dataran Cina. Duo yang selalu membagikan musik mereka secara gratis di Internet ini juga dirilis oleh beberapa net label di Amerika Serikat dan juga di Eropa.

White Shoes and the Couples Company
[imagetag] https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5TiVIQGE8RTPJInthOvrwlqlOTkq4uLoYRUSnXDxyGtY5hppU-bQcToXCWFk6T5td5R7Re7oKmKW8DI-SA7y7Z-6r_HwODR6owReq02Otdw8Lwh0Df5rUeSusfE2o-AmDXJ4kN3uZdes/s400/white-shoes-and-the-couples-company.jpg
Band Dalam Negeri yang Go International

Unit musik jebolan Institut Kesenian Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa musik dengan bahasa Indonesia juga dapat berbicara di pentas internasional. Tidak tanggung-tanggung, negara yang telah mereka tembus adalah Amerika Serikat yang dikenal memiliki pasar musik yang sangat ketat. Album perdana mereka dirilis oleh label asal Chicago, Minty Fresh yang sebelumnya sukses dengan band The Cardigans. Di tahun 2008, White Shoes and the Couples Company dua kali menyambangi Amerika Serikat. Pertama untuk CMJ Music Marathon dan SXSW Music Festival. Di tahun 2012, mereka mengadakan tur Eropa yang pertama dengan bermain di dua negara, Perancis dan Belanda.

The S.I.G.I.T
[imagetag] http://1.bp.blogspot.com/-p_LeshpMuaQ/Tho8i3AEF2I/AAAAAAAAAgc/NBAUppqc3U8/s640/4546_99301204788_30637439788_2775836_5375675_n.jpg
Band Dalam Negeri yang Go International

Kuartet rock asal Bandung, The S.I.G.I.T (The Super Insurgent Group Of Interperence Talent) namanya juga kian kencang di kancah musik mancanegara. Setelah sempat dibahas dalam salah satu kolom pada tabloid musik NME di tahun 2005, album debut The S.I.G.I.T yang di Indonesia dirilis oleh FFCuts (sub divisi dari FFWD Records) juga dirilis oleh label Australia, Cavemen. Di bulan Juni 2007, The S.I.G.I.T tur sebulan penuh di beberapa kota di Australia. Setelah itu, tepatnya di tahun 2009, mereka kembali bermain di pentas luar negeri kali ini di Amerika Serikat dan juga Hongkong. Kini Anda dapat vote The S.I.G.I.T atau band-band lokal lainnya untuk mewakili Indonesia pada festival musik Rock and Roots yang akan berlangsung di Singapura akhir Maret 2012 ini.

Gugun and The Blues Shelter

Band Dalam Negeri yang Go International

Trio asal Jakarta, Gugun and The Blues Shelter telah membawa musik Blues Indonesia ke kancah internasional. Gugun membuktikan bahwa musik blues tidak hanya milik musisi Afrika Amerika. Sejauh ini Gugun and The Blues Shelter telah bermain di Malaysia, Singapura, Shanghai dan Inggris. Pada panggung mereka di Inggris, Gugun and The Blues Shelter bermain bersama nama-nama besar seperti Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers. Album kelima mereka yang bertajuk Solid Ground dirilis oleh Grooveyard Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat.(sumber)
>>Baca Selengkapnya..,

Di Rusia Ada Nenek-nenek yang Bentuk Girl Band

Sebuah kelompok vokal yang dikenal dengan nama Buranovo Grannies menjadi buah bibir di Rusia setelah terpilih untuk menjadi wakil negara itu dalam lomba menyanyi Eurovision, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (10/3/2012).

[imagetag]

Sesuai namanya 'grannies' alias 'nenek-nenek', personel "girl band" ala Rusia ini sudah berusia sekitar 80 tahun. Kalau usia keenam anggota mereka ditotal, maka jumlahnya lebih dari 400 tahun.

Dalam kompetisi di Rusia, kelompok beranggota delapan orang itu mengalahkan 24 grup vokal dan penyanyi, salah satunya juara Eurovision 2008, Dima Bilan.

Granny band asal Udmurtia, Rusia, ini tampil mengenakan busana tradisional. Mereka memadukan musik modern dengan gaya menyanyi tradisional.

Saat final di Rusia, enam anggota mereka membawakan lagu "Party for Everybody". Untuk bagian reffrain, lagu itu menggunakan bahasa Inggris, tetapi sisanya berbahasa Udmurt, satu bahasa yang "bersaudara" dengan bahasa Finlandia dan saat ini penuturnya hanya sekitar 325.000 orang.

Meskipun berusia lanjut, gaya panggung mereka tidak hanya diam. Sambil menyanyi mereka bergoyang dan menari dengan riang. Adakalanya mereka mengajak penonton ikut menyanyi. Suasana arena menjadi meriah karena para penonton menyukai penampilan mereka dan mengiringi lagu mereka dengan tepuk tangan.

Tujuan mereka mengikuti lomba menyanyi itu bukan sekadar untuk mencari popularitas. Ada tujuan mulia di baliknya. Salah seorang anggotanya yang bernama Olya mengatakan, mereka ikut lomba demi mengumpulkan dana untuk membangun gereja di Desa Buranovo, tempat mereka tinggal.

"Nenek-nenek tidak membutuhkan kejayaan dan kekayaan. Kami bersaudara, kami punya rumah, dan sudah cukup lama menikmati hidup," kata Oma Olya.

Ajang Eurovision Song Contest ke-57 akan digelar di Baku, Azerbaijan, bulan Mei mendatang.

Di kompetisi itu, Buranovo Grannies akan bersaing dengan peserta dari seluruh Eropa. Tentu bukan perjuangan yang gampang, apalagi Inggris akan mengirim penyanyi kondang Engelbert Humperdinck sebagai wakil.

Sejumlah nama terkenal lahir dari Eurovision. Di antaranya penyanyi Lulu yang top pada tahun 1960-an dan ABBA dari Swedia yang menang pada 1974 dengan membawakan lagu "Waterloo". Bahkan, Celine Dion yang asal Kanada pun mulai menjadi perhatian setelah memenangi kompetisi ini pada 1988 di Swiss.

sumber : kompas.com
>>Baca Selengkapnya..,

5 Rahasia Membedakan Payudara Asli & Palsu


[imagetag]

Payudara merupakan salah satu bagian paling menarik bagi tubuh wanita yang juga sering menjadi perhatian para pria. Tak mengherankan bila banyak wanita ingin membuatnya tampak lebih indah dengan operasi. Lantas bagaimana caranya membedakan payudara asli dan palsu?



Menurut American Society of Plastic Surgeons, hampir 300.000 wanita telah melakukan operasi pembesaran payudara pada tahun 2010 saja, yang berarti ada banyak silikon terselip di balik payudara wanita yang tampak seksi.

Tapi tak perlu khawatir, Norman Rowe, M.D., seorang ahli bedah New York City telah mengumpulkan bagaimana caranya untuk membedakan antara payudara asli dan 'palsu' hanya dengan melihatnya.

Berikut adalah tanda-tanda payudara wanita palsu, seperti dilansir Menshealth :

1. Jarak antar Payudara Terlalu Dekat

Payudara wanita kebanyakan memiliki jarak sekitar 5 sampai 7 sentimeter. Tetapi bila seorang wanita telah memasang implan pada payudaranya, jarak antar dua payudara tersebut akan sangat dekat. Jika payudara terlihat seperti menempel di tengah-tengah, maka kemungkinan besar payudara tersebut palsu.

"Ketika dokter memasukkan implan, sebagian besar akan menempatkan dan mengaturnya sangat dekat satu sama lain, di dekat garis tengah dada," kata Rowe.

2. Payudara Terlihat Terlalu Tinggi

Payudara palsu juga bisa diamati dari letaknya yang terlalu tinggi. Biasanya, payudara wanita alami terletak sejajar atau dekat dengan ketiak. Tetapi pemasangan implan biasanya akan membuat payudara terletak lebih tinggi.

3. Terlihat Seperti Melon

"Payudara alami berbentuk seperti pir atau tetesan air, tetapi jika miliknya terlihat lebih besar seperti melon bulat, itu adalah tanda-tanda mereka palsu," kata Rowe.

Tidak seperti payudara alami yang penuh di bagian bawah, payudara implan akan merata dengan silikon atau salin dari atas ke bawah, menciptakan bentuk bulat sempurna.

4. Terdapat Bekas Luka

Ahli bedah plastik umumnya akan menggunakan empat jalur akses pada tubuh untuk memasukkan implan ke dalam, yang kesemuanya akan meninggalkan bekas luka.

Bekas luka biasanya terlihat di pusar (kira-kira setengah atau satu inci dari arah perut), lipatan antara payudara dan dada (dua bekas luka simetris), sekitar puting susu dan ketiak.

5. Terdengar Suara dari Payudara

Anda memerlukan telinga bionik untuk mendengarkan suara dari payudara palsu (bila suasana ruangan tenang). Payudara implan kadang-kadang akan mengeluarkan suara 'tumpah' saat keduanya bergerak. Hal ini biasanya terjadi karena dokter mengisi implan setelah berada di dalam payudara.

"Jika implan tidak diisi dengan salin akan menciptakan kantong udara yang bisa mengeluarkan suara. Suara ini tidak terdengar saat wanita berjalan, tetapi saat berhubungan intim," kata Rowe. source
>>Baca Selengkapnya..,
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...