Mengapa anda tak bahagia?


Ada beragam cara untuk bisa merasakan
kebahagiaan. Anda bisa merasa bahagia ketika
keinginan dan cita-cita Anda terpenuhi. Anda
bahagia ketika Anda sedang berada dalam
kondisi sehat dan tidak diberikan sakit oleh
Yang Maha Kuasa. Anda bahagia ketika
kebutuhan Anda dan keluarga bisa terpenuhi.
Anda bahagia ketika pasangan Anda begitu
mencintai dan menyayangi Anda. Dan masih
banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa
kebahagiaan untuk Anda.
Namun demikian, tak jarang kita temui orang-
orang yang dilimpahi sekian banyak alasan
untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak
bisa merasakan kebahagiaan. Mengapa
demikian?
Insan SuksesMulia, ada sebuah kalimat bijak
yang patut kita renungkan,“Bukan bahagia
yang membuat Anda bersyukur, melainkan
bersyukur yang membuat Anda bahagia.”
Dalam hidup ini, pasti ada yang akan Anda
miliki, dan ada pula yang cukup Anda lihat
sebagai milik orang lain. Ada yang datang, dan
ada pula yang pergi. Dalam hidup ini, pasti
Anda akan berhasil pada satu dan beberapa
hal, tapi boleh jadi Anda gagal dalam satu dan
beberapa hal. Dalam hidup ini, Anda akan
tertawa dan Anda juga akan menangis. Maka
bagaimana Anda memaknai hidup Anda,
terkadang itulah yang justru menipu Anda.
Mengapa Anda tak bahagia? Pertama, Anda
membanding-bandingkan hidup Anda dengan
orang lain sehingga yang muncul adalah
“rumput tetangga terlihat lebih hijau” di mata
Anda. Ini menyebabkan Anda tidak henti-
hentinya ngiler melihat kehidupan orang lain.
Walhasil, Anda pun merasa kehidupan Anda
saat ini tidak lagi menyenangkan dan
membahagiakan.
Kedua, yang membuat Anda tak bahagia
adalah karena Anda sering berandai-andai
tentang masa lalu. Misalnya,“Jika saya dulu …
[baca: titik-titik-titik]”. Beragam pilihan hidup
yang telah Anda ambil Anda sesali, hidup Anda
pun lebih sering diisi dengan“nostalgia” masa
lalu yang jelas-jelas tak mungkin akan
kembali. Anda pun menjadi setengah hati
menjalani kehidupan Anda saat ini.
Sejatinya setiap orang diberikan takaran waktu
yang sama setiap harinya: 24 jam! Itulah
waktu yang saya jalani dan waktu yang sama
itu pula yang Anda jalani. Semoga di waktu
yang terus berjalan dan tidak akan kembali ini,
kita bisa melewatinya dengan sibuk
mensyukuri segala hal yang kita alami, serta
sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di
muka bumi.
Insan SuksesMulia, mari kita syukuri apa yang
Anda miliki saat ini… Bila tidak, maka
bersiaplah untuk menderita…
Salam SuksesMulia!

Oleh:JAMIL AZZAINI
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...