TEMPO Interaktif , Arkansas: Senyum dilarang di empat negara bagian Amerika Serikat. Tentu saja ini senyum bukan sembarang senyum, tapi saat anda difoto untuk Surat Ijin Mengemudi (SIM), anda tidak boleh tersenyum.
Peraturan ini diberlakukan untuk menghentikan penipuan SIM. Setidaknya sudah ada empat negara yang memberlakukan pelarangan menyunggingkan bibir atau menunjukkan deretan giginya saat difoto.
“Ekspresi wajah harus netral” yang diperlukan di departemen kendaraan bermotor (DMVs) di Arkansas, Indiana, Nevada dan Virginia. Itu berarti Anda tidak bisa tersenyum, atau tersenyum lebar. Pada Bulan Mei, beberapa negara bagian lain akan engikuti peraturan ini.
Pose wajah serius yang diberlakukan kepada pemohon SIM utuk mengurangi pemalsuan. Dengan pose wajah serius kemudian akan diinstal dengan teknologi tinggi dan perangkat lunak yang baru akan bisa membedakan dengan foto orang lain yang telah dibidik. Bila foto baru tampaknya cocok dengan yang sudah ada, perangkat lunak mengirimkan alarm bahwa seseorang dapat mencoba lagi untuk menggunakan identitas lainnya.
Menurut Profesor Robotik Carnegie Mellon University Takeo Kanade, pengenalan wajah seseorang oleh perangkat lunak dapat gagal untuk mencocokkan dua foto dari orang yang sama jika ekspresinya berbeda di setiap fotonya.
Mimik muka yang datar tanpa ekspresi, “membuat proses perbandingan lebih akurat,” ujar Karen Chappell, wakil komisaris dari Virginia, yang mengambil kebijakan tidak boleh tersenyum pada bulan Maret.
Sementara Arkansas, Indiana dan Nevada membolehkan sedikit tersenyum. “Anda hanya tidak dapat tersenyum lebar,” ujar kepala layanan utama surat ijin di Arkansas Tonie Shields.
Asosiasi Administrator kendaraan Bermotor Amerika mengatakan total 31 negara bagian melakukan pencocokan komputerisasi SIM foto dan tiga menggunakan pertimbangan lainnya. Kebanyakan mereka berkata perangkat lunak yang digunakan tanpa memperhatikan ekspresi wajah. “Orang yang bisa tersenyum di Pennsylvania,” ujar juru bicara Departemen Transportasi Craig Yetter.
Di Illinois, penggunakan foto yang dicocokan telah menghentikan 6.000 orang dari penipuan lisensi sejak teknologi ini pada tahun 1999, kata kepala bagian pelayanan pengendara Beth Langen.