Meskipun terdengar seperti sesuatu yang kurang pantas atau menjijikkan untuk memasang sebuah perabot dalam rumah yang terbuat dari kotoran sapi, seorang desainer asal Swedia yang bernama Karin Auran Frankenstein tidak mengurungkan niatnya untuk menelurkan karya-karya uniknya dengan memanfaatkan kotoran sapi.Mengapa Karin sangat tertarik dengan kotoran sapi sebagai bahan baku karyanya sementara banyak bahan baku lain di luar sana yang lebih tidak menjijikkan? “Kotoran sapi tidak hanya menarik untuk dilihat tetapi ia juga memiliki sifat yang ramah lingkungan. Kenyataan bahwa kotoran sapi memiliki lebih banyak manfaat membuat orang-orang yang mengejek dan merasa jijik dengannya akan berpikir dua kali tentang reaksi mereka saat mendengar kata itu,” papar Karin dengan bangga.
Tentu saja tidak semua karya mebel Karin ini terbuat 100% dari kotoran sapi. Secara umum ia berfokus pada materi yang bisa didaur ulang dan telah tersedia secara melimpah di alam bebas. Bahan-bahan itu misalnya ialah pasir, tepung kentang, kapur, dan air. Karya Karin memiliki ciri khas klasik dan kuno sehingga membuat mebel buatannya sangat berkarakter dan berbeda.
Dari meja hingga lampu dan kursi, Karin Auran Frankenstein bertekad untuk terus desain sebanyak mungkin barang-barang dengan bahan yang ramah lingkungan dan pastinya bermanfaat bagi orang banyak. Galeri yang memajang hasil karya Karin pada akhirnya akan mengubah pikiran kita bahwa kotoran sapi itu indah.
sumber
