Fakta Menarik dari Kelamin Pria

Membahas organ seksual pria yang satu ini memang kerap mengundang rasa penasaran dan tak jarang dikaitkan dengan berbagai mitos. Di antara para lelaki, mungkin tak semua selalu memerhatikan "barang berharga" mereka dengan telaten.

Terkadang, kalaupun ada sebuah keganjilan, kaum Adam kerap malu untuk menanyakannya kepada teman atau malas mencari informasi dari sumber lain. Nah berikut ini adalah beberapa fakta tentang Mr P yang mungkin belum pernah Anda ketahui. Info ini mungkin akan sangat berguna sebagai edukasi, baik bagi pria maupun wanita. Di antara informasi ini, mungkin pula ada yang akan membuat Anda tercengang.

Alat kelamin pria sering dijadikan kebanggaan tersendiri, baik di kalangan pria maupun wanita. Ada beberapa fakta tentang penis yang belum banyak diketahui orang.

1. Kulup (kulit penis yang disunat) dapat digunakan sebagai penumbuh kulit baru pada korban luka bakar. Sel dalam kulup kaya akan fibroblas, yaitu sel pembentuk jaringan ikat yang berperan dalam penyembuhan luka. Selain itu, kulup juga dapat dijadikan bahan kosmetik krim anti kerut, karena kulit ini mengandung banyak kolagen.

2. Kelenjar prostat yang membesar dapat menyebabkan disfungsi ereksi (impotensi) dan ejakulasi dini.

3. Orgasme pria rata-rata berlangsung selama 6 detik, sedangkan wanita lebih lama yakni 23 detik.

4. Spesies tertua yang mempunyai penis adalah makhluk laut bercangkang keras yang disebut Colymbosathon ecplecticos, dalam bahasa Yunani yang artinya perenang luar biasa dengan penis besar.

5. Kulup yang disunat dapat direkonstruksi. Caranya dengan menarik ke ujung kulit lentur pada penis, memakaikan cincin plastik berbentuk topi dan berat. Dalam beberapa tahun, struktur penis akan kembali utuh semula.

6. Hanya 1 dari 400 pria yang bisa melakukan oral pada kelaminnya sendiri tanpa bantuan pasangannya.

7. Ada dua jenis penis, pertama jenis yang makin panjang dan besar saat mengalami ereksi (disebut grower). Kedua, yang selalu besar (sebelum ereksi) tetapi tidak makin besar saat mengalami ereksi (disebut shower).

8. Survei Men's Health Internasional menunjukkan bahwa 79 persen pria adalah grower dan 21 persen shower.

9. Peneliti Jerman mengatakan bahwa rata-rata hubungan seks berlangsung 2 menit 50 detik, tapi wanita menganggapnya 5 menit 30 detik.

10. Ukuran tidaklah penting karena pembuahan terjadi dari persaingan sperma yang masuk sel telur bukan karena panjang atau lamanya berhubungan.

11. Penis yang paling banyak berhubungan dengan wanita adalah milik King Fatefehi dari Tonga, yang diduga telah berhubungan dengan 37.800 wanita antara tahun 1770 dan 1784. Diketahui bahwa kelamin pria ini telah berhubungan dengan 7 perawan dalam sehari.

12. Berdasarkan penelitian ilmuwan Spanyol, pria dengan penampilan menarik (bukan hanya secara tampang) memiliki sperma yang kuat dan kualitas baik. Kebanyakan wanita tanpa sadar akan menyukai pria dengan sperma kuat.

13. Otak tidak diperlukan untuk ejakulasi, karena perintah untuk ejakulasi berasal dari sumsum tulang belakang.

14. Penyebab paling umum pecahnya penis adalah masturbasi yang terlalu kuat.Bisa patah? Pada bagian dalam organ seks pria ini memang tidak ada tulang, namun Anda bisa mematahkannya atau juga disebut penile fracture. "Cedera ini tidak bersifat halus dan ketika terjadi, akan timbul seperti suara jepretan kamera (snap). Lalu penis akan menghitam atau biru dan sangat menyakitkan," ungkap Montague.
Penile fracture ini terbilang sangat jarang dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung agak rigid atau sangat kaku.
Ada cara untuk mencegah kasus ini, yakni jangan memperlakukan Mr P terlalu kasar. Penile fracture biasanya terjadi ketika pria mendorong terlalu keras dan terlalu cepat ketika intercourse dan membantingkannya pada tulang pubis pasangan. Atau si wanita terlalu aktif bergerak ketika dalam posisi di atas sehingga dapat mematahkan organ seks milik pria.

15. Berdasarkan studi, merokok dapat memperpendek penis rata-rata sepanjang 1 cm. Ini disebabkan karena kerusakan pembuluh darah, yang membuat aliran darah terhambat. Selain itu, juga disebabkan karena rusaknya elastin, yaitu protein jaringan ikat yang elastis dan memungkinkan jaringan dalam tubuh untuk kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan atau kontraksi.

16. Bentuknya seperti bumerang. Bila diperhatikan, Mr P Anda sebenarnya berbentuk seperti bumerang. Seperti ketika Anda tidak bisa melihat seluruh bagian pohon oak besar di atas tanah, Anda tidak akan dapat melihat akar dari penis Anda tertanam dalam pelvis dan menempel pada tulang pubis.

Seperti dilaporkan seorang peneliti Perancis yang memantau pria dan wanita saat melakukan intercourse melalui alat pencitraan MRI, Mr P akan tampak mirip seperti bumerang lewat pencitraan alat pemindai tersebut.

Salah satu metode operasi pembesaran penis adalah dengan cara memotong ligamen yang menyokong akar organ seks ini di dalam pelvis. Operasi dapat membuat Mr P terlihat lebih besar jika lebih banyak bagian yang ditonjolkan dari dalam tubuh. Namun, operasi ini bisa menimbulkan efek samping.

Ligamen yang disebut dengan suspensory ini sebenarnya bisa membuat ereksi menjadi kokoh. Dengan pemotongan ligamen, berarti Mr P kehilangan arah sudut ke atas/depan sehingga menjadi tidak kokoh atau goyah. Akibat ini pula, Mr P menjadi rentan cedera.

17. Tak bisa dikendalikan. Anda mungkin pernah tersadar jika Mr P sering kali bergerak atas kemauannya sendiri. Anda pasti ingat ketika organ seks ini tiba-tiba "terbangun" pada saat yang tidak tepat. Dan Anda tak bisa berbuat banyak mengatasinya.

Memang benar, Anda tak bisa mengendalikan organ ini seperti bagian tubuh lain semisal tangan atau kaki. Ini terjadi karena Mr P merespons pada bagian sistem saraf yang tidak selalu berada dalam kendali kesadaran Anda. Ini disebut juga sistem saraf otonomi (autonomic nervous system) yang berperan mengatur detak jantung serta tekanan darah.

Sementara itu, rangsangan seksual biasanya muncul tidak dengan kendali atau kemauan sendiri. Pikiran alam sadar ikut berperan di dalamnya, tetapi kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simpatetik (sympathetic nervous system) yang juga salah satu cabang sistem saraf otonomi.

Selain itu, impuls dari otak selama fase tidur REM dapat menyebabkan ereksi, yaitu ketika Anda bermimpi tentang seks atau saat Anda stres di tengah ujian karena lupa belajar. Mengangkat beban berat atau tekanan yang menyebabkan pergerakan usus juga bisa menimbulkan ereksi. Ketika Mr P mulai membesar tanpa disadari, terkadang organ seks ini juga mengerut dengan sendirinya.

"Penis yang sedang lembek memang bervariasi dari segi ukuran dan sangat bergantung pada setiap pribadi. Apabila penis terkena air atau udara dingin, biasanya mengerut. Itulah fungsi sistem saraf simpatetik," ujar Drogo Montague, MD, seorang urolog dari Cleveland Clinic.

Stres psikologis juga berperan dalam sistem saraf simpatetik, dan stres memiliki efek sama dengan siraman air dingin. Ketika Anda rileks dan merasa baik, Mr P yang tengah lembek tampak lebih besar ketimbang ketika Anda dalam situasi stres.
"Penis seperti sebuah barometer dari sistem saraf simpatetik," ungkap Montague.

18. Banyak yang tak disunat. Laporan dari dua badan PBB, yakni WHO dan UNAIDS, menyebutkan bahwa di dunia diperkirakan hanya sekitar 30 persen pria berusia 15 tahun ke atas yang disunat.
Rata-ratanya bervariasi tergantung dari agama dan kebangsaan. Hampir semua pria umat Yahudi dan Muslim di dunia disunat dan secara global jumlah mereka mewakili 70 persen pria yang telah disunat.

http://forum.vivanews.com
sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...