Makna Tersembunyi Dari Kebiasaan Buruk Lelaki
SERING merasa kesal dengan perilaku tertentu lelaki seperti meninggalkan piring kotor berserakan, mengupil di sembarang tempat, dan tidak membukakan pintu untuk Anda? Di balik berbagai kebiasaan buruk yang ditunjukkannya, ada makna lebih dalam yang menarik untuk diketahui.
Patricks Wanis, Ph.D., seorang pakar perilaku manusia, menganalisis sepuluh kebiasaan buruk yang umum dilakukan lelaki, seperti dikutip situs glo.msn.com berikut ini:
Selalu menelepon ibu
Lelaki yang harus menelepon ibunya untuk membuat suatu keputusan, belum menemukan kemerdekaan atau identitas diri, kata Wanis. Kebiasaan ini bisa menjadi masalah jika Anda berniat untuk menikah dengannya.
''Dia tidak akan bisa berada di sana untuk Anda, ketika Anda benar-benar membutuhkannya. Dia tidak akan berbalik kepada Anda untuk meminta dukungan, karena ibunya adalah sistem dukungannya. Dia masih mencari persetujuan ibu,'' jelasnya.
Meninggalkan piring kotor
Lelaki yang menaruh piring kotor di wastafel dan membiarkannya begitu saja, kurang bijaksana menurut Wanis. ''Mereka tidak mempertimbangkan Anda. Mereka tidak bersih, rapi, atau teratur. Perilaku ini juga bisa berarti mereka sangat slapstick dalam cara mereka menanggapi banyak hal, mereka mungkin penunda.''
Membiarkan dudukan toilet
Ketika seorang lelaki melakukan hal ini, ujar Wanis, mereka terlalu tertarik untuk menjadi benar daripada bahagia. Wanis berpendapat bahwa lelaki seharusnya tidak melihat tindakan meletakkan dudukan toilet ke bawah sebagai hilangnya kejantanan. Sebab, dudukan toilet kadang bisa menjadi tanda dari perebutan kekuasaan.
''Hal-hal kecil seperti ini dapat mencerminkan masalah yang lebih besar dan mendalam dari hubungan tersebut,'' katanya.
Tidak membukakan pintu
Tergantung pada hubungan yang terjalin, perilaku ini dapat berarti seorang lelaki tidak bijaksana. Tetapi, bisa juga berarti dirinya bukan tipe romantis dan tidak protektif.
Menurut Wanis, kaum perempuan suka merasa dirinya istimewa. Seorang lelaki yang tidak sopan tidak peduli untuk menyenangkan hati perempuan dan membuatnya bahagia.
Mengupil
Perilaku menjijikkan ini adalan tanda dari seseorang yang tidak higienis, tidak terdidik, atau kurangnya etiket sosial. Menurut Wanis, seorang lelaki yang terang-terangan mengupil tidak memikirkan bagaimana tindakannya memengaruhi orang lain di sekitarnya.
''Hal itu juga berarti dia sangat egois karena tidak memikirkan Anda,'' ujarnya.
Mengigit kuku
Tindakan menggigiti kuku menandakan ketidakamanan, kegelisahan, stres yang ekstrim, dan ketidakmampuan mengekspresikan diri. ''Dia bukan orang yang tenang, santai. Perilaku ini tidak benar-benar menunjukkan masalah kebersihan, tetapi lebih mengarah pada masalah psikologis, mental, dan emosional,'' jelas Wanis.
Memaki
Lelaki bermulut kotor, kata Wanis, tidak mengerti kekuatan kata-kata. Bahasa mereka bisa benar-benar menyinggung dan menyakitkan bagi orang lain. Bagaimana pun, Anda harus menilai kebiasaan ini di dalam konteksnya.
''Jika sekelompok lelaki memaki di pertandingan sepakbola, siapa yang peduli? Kaum lelaki bisa menyumpahi satu sama lain dan itu bukan masalah besar. Mereka tidak mudah tersinggung,'' kata Wanis. Penggunaan bahasa mereka, ujarnya, merupakan cerminan dari maskulinitas dan tanda perbedaan antar jenis kelamin.
Menunda-nunda
Menurut Wanis, kebiasaan menunda-nunda berasal dari rasa takut gagal, dan dapat dikaitkan dengan kemalasan. Lelaki yang hobi menunda-nunda segala sesuatu, tidak suka menghadapi hal-hal yang benar-benar sulit dan mungkin tidak mudah diandalkan pada saat dibutuhkan.
Orang yang suka menunda-nunda biasanya bukan jenis yang berorientasi pada tujuan.
Mengunyah es
Anda mungkin sering mendengar lelaki mengunyah es saat menyesap minuman ringan. ''Hal itu menandakan agresivitas macho: 'Aku kuat, aku tangguh. Aku menghancurkan kaleng di tanganku dan es di mulutku,''' kata Wanis.
Tapi, berbeda dengan beberapa kebiasaan buruk lain, Wanis berpendapat tidak ada motivasi lain di balik perilaku ini. ''Aku percaya lelaki tidak harus mengubah setiap kebiasaannya demi menenangkan seorang perempuan, karena dengan demikian dia tidak akan lagi menjadi seorang lelaki,'' cetusnya.
Menyeruput makanan
Lelaki yang berisik saat makan, pada tingkat bawah sadar, berusaha untuk membuat Anda menyadari keberadaannya.
''Dia secara tidak sadar terlibat dalam perilaku yang membuatnya mendapatkan perhatian negatif, dan baik ingin dimarahi atau tidak, tidak peduli apa pun akibatnya, hanya menginginkan perhatian,'' ujar Wanis.
sumber