Ketika pasar ponsel masih di dominasi
oleh empat pabrikan besar seperti
Ericsson, Nokia, Siemens dan Motorola
keberadaan ponsel diluar merek-
merek tadi sepertinya sangat jarang
ditemukan di Indonesia hingga
mungkin ada diantara Anda yang
pernah berkelakar dengan merek
ponsel Polytron.
Untuk sebagian besar masyarakat
Indonesia nama Polytron mungkin
identik dengan mereka televisi, lemari
es atau tape recorder sehingga
mendengar merek Polytron untuk
sebuah ponsel akan mengundang
tawa.
Tapi itu terjadi pada tahun 90-an,
namun saat ini ponsel dengan merek
Polytron telah benar-benar ada dan
hadir di Indonesia bahkan salah satu
dari model ponsel tersebut ada yang
menggunakan sistem operasi Android.
Untuk saat ini Polytron telah memiliki
tiga jenis model ponsel yakni Graffiti,
Glozz dan Genio dan masing-masing
dari seri itu memiliki beberapa jenis
model lagi.
Team JerukNipis.com telah
mendapatkan sedikit informasi dari
beberapa jenis ponsel yang diusung
oleh Polytron tersebut, yakni :
PG 1000Q (Genio series, Dual SIM
(GSM-GSM), Dual Standby, 2.0" Color
LCD displays, VGA Digital Camera,
Stereo FM Radio, Bluetooth, Java)
dijual dengan harga Rp.375,000,
PG 1100Q (Genio series, Dual SIM
(GSM-GSM), Dual Standby, 2.0" Color
LCD displays, VGA Digital Camera,
Stereo FM Radio, Bluetooth, Java)
dijual dengan harga Rp 399,000,-
PG 3000Q (Genio series, Dual SIM
(GSM-GSM), Dual Standby, 2.0" Color
LCD Display, Dual Camera, Trackpad,
Analog TV, FM Stereo Radio,
Bluetooth, Java) dijual dengan harga
Rp.669,000,-
PG 5000Q (Glozz series, 2.4 "Color
LCD Display, 2 MP Camera, Stereo FM
Radio, Bluetooth dan Java) dijual
dengan harga Rp.890,000,-
PG 2000T (Graffiti series, 3.2" Color
LCD Display, 2 MP Camera, Stereo FM
Radio, Bluetooth dan Java plus Docker
touch panel & Bluetooth), dijual
dengan harga Rp.749,000,-
Melihat harga yang relatif murah
jelaslah bahwa ponsel ini merupakan
ponsel yang masuk kedalam kelas
entry-level dan sangat cocok untuk
pasar Indonesia yang penggunanya
dikenal suka berganti-ganti ponsel.
Sumber: Team JerukNipis
