Alasan kenapa dilarang berhubungan sex pada saat menstruasi
Salah satu larangan hubungan seks
adalah saat menstruasi. Bisa jadi ini
disebabkan oleh banyaknya kerugian
yang didapatkan jika melalukan
hubungan seks saat menstruasi. Apa
saja bahaya melakukan seks saat
menstruasi, silahkan simak artikel
berikut:
Seks Saat Menstruasi
Selama ini masyarakat masih dibuat
bingung apakah boleh berhubungan
intim saat sang perempuan sedang
haid karena beberapa kabar
menyebutkan sah-sah saja sedangkan
yang lain bilang berbahaya.
Lalu sebenarnya berbahayakah jika
melakukan hubungan seks saat
menstruasi?
Ada tiga hal yang harus diwaspadai
jika melakukan hubungan seks saat si
perempuan sedang menstruasi, yaitu:
1. Endometriosis.
Saat melakukan hubungan suami istri,
sang perempuan akan mengalami
orgasme dan pada saat itu rahim akan
berkontraksi yang menyebabkan darah
kotor dari menstruasi bisa masuk ke
dalam perut melalui saluran telur. Hal
ini bisa menyebabkan timbulnya
endometriosis pada tubuh perempuan.
2. Infeksi.
Hubungan suami istri biasanya akan
menimbulkan luka dan
endometriumnya mengalami
peluruhan, darah menstruasi atau
sperma yang tidak steril bisa masuk
ke dalam tubuh dan menimbulkan
infeksi.
3. Bisa menyebabkan luka
trauma di mulut rahim yang
diakibatkan adanya infeksi.
"Darah adalah sumber makanan bagi
kuman, banyak zat-zat makanan yang
terkandung di dalam darah. Karena itu
jika darah masuk ke dalam perut bisa
menjadi medium yang sangat baik
untuk perkembangbiakan bakteri yang
ada di tubuh.
Sebaiknya suami menunggu hingga
istrinya bersih dan selesai menstruasi,
setelah itu lakukan hubungan seksual
seperti biasa. Hubungan seks 2-3 kali
seminggu juga baik untuk
meningkatkan angka kehamilan bagi
sang istri dan merangsang tubuh untuk
mnghasilkan sperma dengan jumlah
dan kualitas yang lebih banyak dan
lebih bagus.
Selain itu usahakan suami istri
melakukan hubungan seks atas dasar
sama-sama mau dan tidak hanya
menuruti kemauan satu orang saja.
Karena jika melakukan hubungan seks
saat menstruasi bisa menimbulkan
bahaya bagi istri maupun suaminya,
serta menimbulkan perasaan tidak
nyaman.
sumber